Januari 21, 2011

Menata kembali taman hati

BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM...
Catatan ini aku copas dari emailku yang bersubject "embun pagi". Ingin sekali aku membagikannya disini, semoga berkenan dihati..


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Sahabat seiman, waktu terus beralu, pagi ini kita akan memulai kembali lembaran hari, persoalan terus datang silih berganti, kemarin kita disibukkan dengan persoalannya, hari ini pun memiliki persoalan yang akan menghanyutkan, dan persoalan esok pun siap menenggelamkan.. mungkin banyak coretan dosa memenuhi, kasihan hati.., terlalu letih ia menghadapi, barangkali gersang sudah tamannya, mari sejenak kita segarkan dengan embun ilahi yang menyegarkan..

Sahabat seiman, ketahuilah.. dosa itu bagai kotoran yang akan merusak kesuburan taman hati, bahkan ia seperti hama yang akan menghancurkan seluruh tanamannya.., perkuat pertahanan diri agar hama yang datang tak dapat menguasai, atau hancurkan dia agar tak selalu datang kembali.., sebab tanaman yang telah porak poranda karenanya harus dimusnahkan dan digantikan dengan taman yang baru..

Sahabat seiman, andai setiap kita memahami vitamin diri yang dapat membentengi darinya, bila setiap jiwa menyadari ramuan yang dapat memusnahkannya, tak akan rela ia membiarkannya musnah.., dan kalau saja masing-masing kita mengerti betapa tak berartinya tanaman yang hancur karena racunnya, ia pasti akan mengubur semuanya.., tak heran bila dahulu taubatnya bani Israil dari dosa syirik yang telah mewabah membunuh diri mereka sendiri.., maka hari ini Allah Swt begitu Maha Pemurah yang hanya mengharuskan membakar bibit lama, lalu menggantinya dengan bibit yang baru

Sahabat seiman, bukankah setiap petani merindukan tamannya dapat menyejukkan mata?, atau hasilnya melimpah ruah memuaskan jiwa? Hari ini kita akan menanam kembali taman diri, hati-hati sahabat.., kenali pupuknya, deteksi hamanya, lalu fahami cara mengatasinya.. semoga aktifitasmu mendapatkan bimbingan-Nya!

Semoga firman Allah Swt berikut ini menggoreskan pesan berharga, artinya:

“Dan (ingatlah), ketika Musa Berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, Sesungguhnya kamu Telah menganiaya dirimu sendiri Karena kamu Telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), Maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan Bunuhlah dirimu. hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; Maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya dialah yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." (Q.S. Al Baqoroh: 54)


Sumber : Sekretariat SKI-INDOSAT

14 komentar:

  1. loh mbak kerja di indosat?
    thanks sudah diingatkan

    BalasHapus
  2. Yah semoga kita bisa segera mengenali dan membunuh setuap hama yang ada di taman hati kita masing - masing

    BalasHapus
  3. Keren bangeet, I like it...

    Boleh izin share ke FB 'ngga kak Nadia...?

    BalasHapus
  4. saia suka saia suka.
    Makasih telah berbagi:)

    BalasHapus
  5. tulisan yang membuat saya (.....)
    makasih ka..

    BalasHapus
  6. Amiiiin....
    Thanks buat share'nya ya mb...

    BalasHapus
  7. suka ini :D
    makasih tong uda di share,
    sering abis di tata, rusak lagi karna petaninya dodol *diri sendiri :(

    BalasHapus
  8. ya, semoga kita menjadi insan yang lebih baik di hari-hari mendatang. amin.. salam

    BalasHapus
  9. So sweet...

    Maaf ya, Nad. Baru sempat berkunjung.

    BalasHapus
  10. Hem cuma ngecek ada yang baru enggak disini... ternyata empunya masih sibuk menata taman hati lah yaw... hehehe

    BalasHapus
  11. waw..nice nad..
    semoga selalu bisa menjauhkan diri dari serangan hama :)

    BalasHapus

buah tangan