November 02, 2010

Museum Wayang

Museum wayang ini terlihat lebih modern, dan design interiornya terlihat masih baru, padahal dulunya adalah bangunan gereja tua yang dibangun VOC pada tahun 1640 dengan nama “ de oude Hollandsche Kerk “ sampai tahun 1732 yang berfungsi sebagai tempat
untuk peribadatan penduduk sipil dan tentara bangsa Belanda yang tinggal di Batavia.

Pada tahun 1937 oleh lembaga tersebut gedung diserahkan kepada Stichting oud Batavia dan kemudian dijadikan museum dengan nama “ de oude Bataviasche Museum “ atau museum Batavia Lama “ yang pembukaannya dilakukan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda terakhir, Jonkheer Meester Aldius Warmoldu Lambertus Tjarda van Starkenborg Stachouwer (22 Desember 1939)

Sejak pendudukan Jepang dan revolusi kemerdekaan R.I. gedung museum ini tidak terawat. Pada tahun 1957 diserahkan kepada Lembaga Kebudayaan Indonesia ( LKI ) dan sejak itu nama museum diganti menjadi Museum Jakarta Lama. Pada tanggal 1 Agustus 1960 namanya disingkat menjadi Museum Jakarta. Pada tanggal 17 September 1962 oleh LKI diserahkan kepada pemerintah R.I. cq Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan pada akhirnya pada tanggal 23 Juni 1968 oleh Dirjen Kebudayaan Dep. Pendidikan dan Kebudayaan gedung museum diserahkan kepada Pemerintah DKI Jakarta dan di gedung ini pula Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta berkantor.

Gagasan didirikannya Museum Wayang adalah ketika Gubernur DKI Jakarta H. Ali Sadikin menghadiri Pekan Wayang II tahun 1974. Dengan dukungan panitia acara tersebut, Gubernur DKI Jakarta dengan para pecinta wayang, Pemerintah DKI Jakarta menunjuk gedung yang terletak di Jl. Pintu Besar Utara No. 27 sebagai Museum Wayang.

Koleksi yang ada di museum ini sudah pasti wayang (Wayang kulit, wayang goek, wayang klitik, wayang mainan) dari berbagai daerah nusantara, segala jenis Topeng, dan perlengkapannya seperti gamelan dan seperangkat alat musik tradisional lainnya.


Harga Tiket

Dewasa : Rp. 2.000-,
Mahasiswa : Rp. 1.000-,
Anak - Anak : Rp. 600-,

Alamat Museum Wayang
Jln. Pintu Besar Utara No. 27 Jakarta Barat 11110

2 komentar:

  1. hmmm...jadi pingin ke museum wayang nih..di Aceh gak ada yang beginian:(

    BalasHapus
  2. Mbak Nadia, ceritanya jadi citizen journalist nih. Semua museum2 yg ada di Jakarta di jelajahin .Btw, kpn2 bkn rekap semua museum yg ada di Jakarta y. biar jadi referensi saya untuk ngajak anak saya jalan2 sekalian untuk pendidikan. Teruskan wisata museumnya

    BalasHapus

buah tangan