Oktober 06, 2010

Allah - Malaikat dan Manusia


Baru denger kajian dari Ustadz Amir Faishol Fath di kantor, bagus banget InsyaAllah bisa buat aku merenung dan berfikir.
Berikut  ilustrasi percakapan yang sengaja aku buat untuk mengingatkan bahwa sebagai manusia, kita hanya sesaat hidup di dunia dan segala perbuatan baik buruknya siap tidak siap harus di pertanggung jawabkan di hadapanNya.

Allah : Wahai Malaikat,ambil semua data data yang dilakukan oleh manusia ini selama hidupnya.

(Malaikat datang beramai-ramai dengan menggotong buku catatan dosa manusia yang panjangnya sejauh mata memandang )

Manusia : ya Rabb, mungkin malaikat berbohong, tidak mungki n dosa ku sebanyak ini??

Allah : (Memanggil malaikat pencatat dosa), wahai malaikat apakah benar  ini semua catatan dosa – dosanya?

Malaikat : Benar ya Rabb, ini semua adalah catatan dosa-dosanya, tidak ada yang ditambah-tambahkan dan dikurang-kurangkan.
Allah : kamu mau bukti apa lagi?
Manusia : (Masih tak percaya dan masih berupaya membohongi Allah)
Allah : Pada Hari ini akan aku tutup mulut yang suka berbohong.
Manusia : (Kaget karena seketika mulutnya tak bisa lagi bersuara dan setelah itu tangannya membenarkan semua perbuatan dan dosa-dosanya di hadapan Allah )
Manusia : Tanganku, Kenapa kamu menyerang diriku sendiri? Aku kan sudah merawatmu, sudah mengurusmu, sudah mencucimu, lalu kenapa sekarang kamu menyerang aku?
Tak lama setelah itu, seluruh tubuh dan kulitnya secara bergantian bersaksi di hadapan Allah.
Ilustrasi percakapan di atas mengingatkan kita bahwa semua yang kita punya hanyalah semu, dunia ini juga hanya sementara, bahkan harta yang kita miliki dengan usaha dan kerja keras saja, semata-semata karena kemurahan dan pemberian Allah. Tubuh dan semua organ yang menempelpun hanya milik Allah yang dipinjamkan secara gratis kepada kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

buah tangan